Cara Main Dan Mengatasi Risiko Trading Forex – Barangkali, Anda pernah mendengar arti Trading? Ketika bertanya terhadap tetangga, saudara, atau kawan Anda mengenai apa pekerjaan mereka dan bagaimana mereka beroleh duwit banyak, jawaban mereka bisa menjadi Trading. Apa itu Trading? Apa artinya aktivitas Trading? Simak jawabannya di artikel ini.
Memahami Apa Itu Trading
Trading adalah saduran dari bahasa Inggris yang artinya jalankan pertukaran barang atau jasa dari satu pihak ke pihak lain.
Aktivitas pertukaran selanjutnya nampak dikarenakan spesialiasi dan pembagian kerja (spesialisasi tenaga kerja). Artinya, dikarenakan ketrampilan individu udah mengerucut dan terbagi-bagi, mereka hanya memfokuskan memproduksi suatu barang atau jasa spesifik secara spesifik. Dampaknya, mereka tidak memiliki lumayan selagi dan sumber energi untuk mencukupi semua kebutuhan mereka.
Oleh dikarenakan itu, aktivitas Trading mendasari tiap individu untuk menukarkan barang atau jasa hasil memproduksi mereka dengan kebutuhan pribadi masing-masing. Kegiatan Trading paling awal dikenal sebagai barter, wujud pertukaran paling simpel sebelum standarisasi alat ubah seperti duwit ditemukan.
Setelah ditemukannya mata uang, aktivitas Trading mengalami perubahan. Proses pertukaran menjadi jauh lebih efektif dengan munculnya pembagian penawaran (jual) dengan permintaan (beli). Karena peningkatan efisiensi ini individu memiliki potensi untuk mendapat surplus keuntungan atau profit dibanding modal awalnya.
Contoh Trading
Budi adalah pengrajin sepatu kulit, dia mempersiapkan modal awal sebesar Rp1,000,000 untuk memproduksi 10 pasang sepatu. Dia menawarkan tiap-tiap pasang sepatu dengan harga jual Rp250,000. Setelah 1 bulan di tawarkan di pasar sepatu, 5 pasang sepatu laku terjual.
Dari hasil Trading tersebut, Budi beroleh pemasukan sebesar Rp1,250,000. Dengan begitu, dia mendapat menguntungkan 25% dari modal mulanya biarpun 1/2 dari keseluruhan produksinya belum laku.
Apa Yang Dimaksud Dengan Trading Masa Kini?
Dari barter sampai ditemukannya alat ubah terstandarisasi, aktivitas Trading masih tetap mengalami perkembangan. Selain pertukaran barang dan jasa konvensional pasar sebagai sentral pertukaran memberikan peluang munculnya jual beli terhadap aset keuangan. Pasar tempat jual beli aset keuangan selanjutnya pada lain adalah pasar saham dan pasar berjangka, juga Forex.
Saat ini, arti “Trading” di Indonesia secara spesifik mengacu terhadap aktivitas jual beli jangka pendek yang berlangsung di pasar ekuitas dan pasar berjangka, dengan pelakunya disebut sebagai “Trader”. Istilah ini kerap didampingkan dengan arti “Investasi” yang pelakunya disebut “Investor”.
Seperti apa aktivitas Trading masa kini? Berikut adalah gambaran umumnya:
- Pasar Saham menawarkan akses kepada perusahaan-perusahaan BUMN dan swasta untuk beroleh modal dari para investor dengan langkah memperjualbelikan beberapa “hak kepemilikannya”. Trader atau investor bakal belanja saham sebagai representasi hak kepemilikan itu. Sebagai imbalannya, investor bakal mendapat keuntungan berdasarkan seberapa besar rasio hak miliknya terhadap keuntungan bersih produsen (dividen). Sedangkan Trader bakal condong menjajakan lagi saham yang dimilikinya selagi harga saham selanjutnya meningkat, untuk beroleh profit dari selisih harga jual dan harga beli yang disebut Capital Gain.
- Pasar Berjangka menawarkan kontrak pada pihak penjaja untuk mengirimkan komoditas pesanan ke customer dengan harga spesifik di masa depan, sesuai dengan kontrak. Latar belakang utama diadakannya kontrak selanjutnya adalah sehingga customer maupun penjaja komoditas mendapat bantuan dari gejolak harga atau musibah alam yang tak terduga.
- Pasar Valuta Asing (Forex) menawarkan wadah untuk jual beli valuta asing (valas) berdasarkan nilai ubah (kurs) yang berlaku.
Awalnya pasar keuangan hanya bisa diakses dengan kuantitas unit pembelian sekurang-kurangnya (lot) oleh perusahaan-perusahaan finansial besar. Unit pembelian selanjutnya umumnya perlu modal besar sehingga umumnya hanya institusi dagang atau individu kaya raya yang bisa mengaksesnya.
Namun, globalisasi internet selagi ini memberikan peluang bagi trader perorangan bermodal rendah (ritel) untuk bisa membuka pasar-pasar alternatif selanjutnya melalui pialang. Di pasar Forex perantara seperti itu disebut sebagai broker Forex.
Bagaimana Cara Trading Forex?
Bentuk perdagangan ini melibatkan mata duwit beraneka negara dan ditunaikan untuk beroleh keuntungan dari selisih pergerakan harga. Forex sendiri berasal dari arti Foreign Exchange, yang kalau dibahasaindonesiakan artinya pertukaran valuta asing.
Karena melibatkan mata duwit dari beraneka negara, banyak masyarakat awam yang salah mengetahui kalau Trading Forex serupa dengan menukarkan duwit di Money Changer.
Padahal, pada Trading Forex dan Money Changer sangat berbeda.
Saat menukarkan duwit di Money Changer, target kita adalah sehingga bisa memanfaatkan duwit yang didapat sebagai alat pembayaran selagi singgah ke negara lain atau sebaliknya.
Namun didalam Trading Forex, pertukaran duwit ditunaikan atas dasar menyita keuntungan dari selisih harga selagi kita belanja dan menjajakan duwit tersebut. Disamping itu, Trading Forex tidak melibatkan mata duwit secara fisik, dikarenakan pelaksanaannya ditunaikan secara online di platform khusus.
Skema Trading Forex
Mengingat prinsipnya yang berpedoman terhadap selisih harga beli dan jual, maka Trading Forex secara lazim ditunaikan dengan belanja di harga rendah lalu menjajakan di harga tinggi.
Bagaimana kalau ternyata Amir baru menjajakan Dolar-nya beberapa bulan lantas dikala nilai ubah menjadi Rp15,000?
Tentu saja keuntungan yang didapatkan Amir adalah Rp10,000, dikarenakan selisih harga jual dan harga jualnya belinya adalah Rp15,000 – Rp14,000 = Rp1,000 lalu dikalikan dengan kuantitas Dolar yang Amir miliki: Rp1,000 x $10 = Rp10,000.
Sampai di sini paham? Jika iya, mari bergegas ke bagian selanjutnya.
Pasar Forex
Pada praktiknya, Trading Forex tidak hanya ditunaikan oleh perseorangan seperti Amir yang hanya bertransaksi didalam ukuran puluhan Dolar. Pasar Forex diisi pula juga oleh beraneka pihak seperti Pemerintah, bank sentral, perusahaan internasional, sampai investor kelas kakap yang nilai transaksinya bisa menggapai jutaan Dolar per hari.
Jika ditotal, maka perputaran duwit di pasar Forex dari semua partisipan yang terlibat di dalamnya udah menggapai lebih dari $5 triliun tiap-tiap hari.
Itulah mengapa pasar Forex sangat likuid dan menjadi yang terbesar di dunia; mengungguli pasar saham, futures, dan bervariasi pasar finansial lainnya.
Waktu Trading Forex
Operasional pasar Forex juga tidak terpusat di bursa seperti halnya saham, aktivitas di pasar Forex bisa tetap berlangsung 24 jam non stop sepanjang hari kerja (Senin-Jumat), sehingga semua partisipan dari beraneka negara bisa masuk ke pasar Forex dengan enteng sesuai zona selagi mereka.
Secara umum, jam pasar Forex dibagi menjadi 4 sesi yaitu:
- Sesi Australia (Sydney): Pukul 05:00 – 14:00 WIB
- Sesi Asia (Tokyo): Pukul 07:00 – 16:00 WIB
- Sesi Eropa (London): Pukul 13:00 – 12:00 WIB
- Sesi AS (New York): Pukul 20:00 – 05:00 WIB (berlanjut ke esok dini hari).