Skip to content
isometricshow.com
isometricshow.com

Teknologi Dan Trading Terlengkap

  • TEKNOLOGI
  • TRADING
  • Copyright
  • About
  • Disclaimer
  • Contact Us
isometricshow.com

Teknologi Dan Trading Terlengkap

Strategi Trading Jangka Pendek
January 12, 2023January 11, 2023

Strategi Trading Jangka Pendek

Strategi Trading Jangka Pendek – Menjadi seorang trader artinya Anda telah memutuskan untuk memperoleh income tambahan berasal dari selisih mata duit yang tengah ditradingkan. Namun, sudahkah Anda menentukan langkah trading manakah yang paling ideal untuk “berburu”?

Dalam dunia trading forex, langkah trading dapat ditentukan berdasarkan banyak aspek, menjadi berasal dari pemilihan time frame, style analisa yang digunakan, sampai cara membaca chart.

Namun terkecuali diamati secara umum, biasanya trader lebih menyukai langkah trading jangka pendek dengan sebutan lain short-term. Tipe trader yang demikian biasanya ingin memperoleh kepastian profit dan loss sesegera mungkin.

Dengan demikian, para short-term trader condong “rajin” untuk entry posisi didalam saat sehari, gara-gara prinsip tradingnya ialah “sedikit asal sering”.

Nah, terkecuali Anda tertarik untuk mencoba langkah trading jangka pendek ini, maka langkah yang dapat Anda gunakan adalah dengan gunakan momentum jangka pendek. Ada tiga style indikator teknikal yang mesti Anda gunakan untuk melancarkan langkah ini. Apa saja ya?

Table of Contents

  • Indikator Pendukung Strategi Trading Jangka Pendek
    • Simple Moving Average (SMA)
    • Exponential Moving Average (EMA)
    • Moving Average Convergence Divergence (MACD)
  • Setup Entry Untuk Trading Jangka Pendek
  • Tertarik Dengan Strategi Trading Jangka Pendek? Perhatikan Poin Berikut!

Indikator Pendukung Strategi Trading Jangka Pendek

Strategi Trading Jangka Pendek
Strategi Trading Jangka Pendek

Meski ada banyak style indikator teknikal, tapi sebaiknya Anda menempatkan tiga indikator perlu ini untuk kesuksesan trading di time frame rendah:

Simple Moving Average (SMA)

Indikator SMA juga dikenal sebagai Moving Average yang lazim digunakan saat ini. Indikator ini jadi salah satu tool andalan para newbie, gara-gara penggunaannya yang simpel tapi multifungsi. Biasanya, SMA digunakan dengan setting periode 200-Day (SMA-200) sebagai acuan tren jangka panjang. Namun didalam langkah trading jangka pendek, SMA yang direkomendasikan adalah SMA-100 untuk menegaskan akurasi open posisi cocok arah trend.

Exponential Moving Average (EMA)

Indikator EMA adalah varian ke dua terpopuler setelah SMA. Umumnya, trader gunakan indikator ini untuk mengantisipasi volatilitas terhadap time frame rendah, khususnya saat rilis berita berdampak tinggi. Berbeda dengan indikator SMA, EMA gunakan formulasi di mana harga terhadap candlestick paling akhir lebih berpengaruh.

Dalam kaitannya untuk trading jangka pendek, periode EMA yang digunakan adalah 20-Day (EMA-20) dan 10-Day EMA (EMA-10). EMA-20 bermanfaat untuk menyadari pergerakan berasal dari momentum chart yang baru terjadi, saat EMA-10 dapat digunakan untuk day trading.

Moving Average Convergence Divergence (MACD)

Kemunculan sinyal trading yang ditunjuk oleh indikator tren seringkali menyebabkan kesangsian bagi trader. Untuk itu, diperlukan satu tool yang dapat mengkonfirmasi sinyal berikut secara lebih akurat, misalnya indikator MACD.

Pada dasarnya, indikator MACD dapat Anda tambahkan didalam setup trading jangka pendek sebagai penunjuk arah tren serta momentum pasar. Pun, MACD juga digunakan untuk menyaring fake signal, agar risiko salah entry juga jadi kecil.

Setup Entry Untuk Trading Jangka Pendek

Strategi Trading Jangka Pendek
Strategi Trading Jangka Pendek

Dalam gunakan langkah trading jangka pendek, Anda dapat menyita posisi entry (BUY/SELL) dengan berpedoman terhadap setup berikut ini:

  • Atur time frame gunakan M5 sampai M30.
  • Tambahkan indikator EMA-20, SMA-100, dan MACD didalam chart pair yang tengah Anda tradingkan.
  • Entry BUY dapat diambil misalnya terjadi crossing antara EMA-20 terhadap SMA-100 berasal dari bawah ke atas, serta MACD berada di tempat positif.
  • Sebaliknya, misalnya crossing antara EMA-20 dan SMA-100 terjadi berasal dari atas ke bawah serta histogram MACD berada di tempat negatif, maka Anda dapat entry SELL.
  • Tentukan level Stop Loss dan Take Profit cocok dengan pengaturan manajemen risiko Anda.

Tertarik Dengan Strategi Trading Jangka Pendek? Perhatikan Poin Berikut!

Trading jangka pendek tawarkan kepastian profit dan loss dengan cepat. Kalau Anda ulang mujur, dapat jadi 10 OP Anda hari ini sepenuhnya profit, hati pun senang. Namun, apa jadinya misalnya berasal dari 10 entry, 8 di antaranya loss?

Kondisi yang demikian dapat terjadi gara-gara kurangnya manajemen emosi didalam diri trader. Saat ia memperoleh profit beruntun, bukan tidak bisa saja ia merencanakan entry ulang dengan lot yang lebih besar. Sayangnya, ia mengesampingkan manajemen risiko, agar level-level batasan profit dan loss tak diperhatikan. Untuk itu, ada sebagian tips yang dapat Anda memperhatikan sebelum memulai trading jangka pendek:

Tentukan level Stop Loss lewat perhitungan yang matang. Tujuannya adalah agar Anda dapat memperkirakan besarnya batas toleransi risiko, sebelum perhitungkan besarnya nominal profit. Intinya, bukan profit yang paling diutamakan, tapi pengukuran risiko-lah yang mesti didahulukan.

Alih-alih memburu profit, sebaiknya amankan dana trading Anda dengan setup Stop Loss yang tepat. Anda dapat gunakan perhitungan Risk Reward Ratio untuk menentukan rasio profit dan loss-nya.

Bersabarlah didalam tunggu momentum di pasar. Tahukah Anda apa bedanya pemenang dengan pecundang? Seorang pecundang biasanya dapat exit berasal dari pasar saat tabel profitnya bertanda positif. Padahal, dapat jadi harga tetap melanjutkan floating profitnya, agar ada bisa saja perolehan profit pun lebih besar.

Berbeda dengan seorang pemenang, ia biasanya dapat sabar tunggu pergerakan harga cocok dengan konsep trading yang telah dibuat -meski saat itu harga tengah floating loss. Dengan demikian, ia pun menyadari letak kesalahannya di mana, agar dapat mengevaluasi konsep tradingnya jadi lebih baik. Jadi, di antara pecundang dan pemenang, yang manakah pembawaan Anda?

Perhitungkan Money Management dengan cermat dan hati-hati. Pergerakan harga di time frame pendek dapat terlalu cepat dan di luar kendali Anda. Adanya pelebaran spread juga jadi “momok” tersendiri bagi para trader jangka pendek. Untuk itu, Anda mesti senantiasa mawas kalau-kalau spread mendadak melebar saat kondisi pasar condong volatile. Kunci untuk mengatasinya: terapkan setup Money Management yang baik.

TRADING Strategi Trading Jangka Pendek

Post navigation

Previous post
Next post

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Mencermati 4 Aplikasi untuk Beli Saham Terbaik Amerika
  • 12 Aplikasi Investasi Saham Terbaik dan Terdaftar OJK
  • 10 Cara Trading Saham Bagi Pemula Biar Cepat Cuan
  • Aplikasi Kamera Webcam Untuk Laptop Serata PC
  • Apa Yang Dimaksud Margin Trading
©2023 isometricshow.com | WordPress Theme by SuperbThemes